Selamat berjumpa kembali pengunjung setia blog semoga
artikel kami ini berkenan dihati
para pengunjung setia kali ini kami menampilkan beberapa kata-kata bijak Islami
yang kami ambil dari Al-Qur'an ,dari al hadist dan kata kata bijak alim ulama
sebagai berikut :
Jika Allah menolong kamu, maka tak adalah orang yang
dapat mengalahkan kamu; jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan),
maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu (selain) dari Allah sesudah
itu? Karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin
bertawakkal. Al Qur'an (QS.3:160)
Sesungguhnya orang-orang yang beriman, mengerjakan amal
saleh, mendirikan shalat dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi
Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka
bersedih hati. Al Qur'an (QS.2:277)
Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman
yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan meperlipat
gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah
menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan. Al
Qur'an (QS.2:245)
Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik
bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk
bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. Al Qur'an (QS.2:216)
Kehidupan dunia dijadikan indah dalam pandangan
orang-orang kafir, dan mereka memandang hina orang-orang yang beriman. Padahal
orang-orang yang bertakwa itu lebih mulia daripada mereka di hari kiamat. Dan
Allah memberi rezki kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya tanpa batas. Al
Qur'an (QS.2:212)
Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan
sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang
khusyu. Al Qur'an (QS.2:45),
Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya
kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang. Al Qur'an (QS.16:18),
Sesungguhnya di antara dosa-dosa ada yang tidak bisa
dihapus (ditebus) dengan pahala shalat, sedekah atau haji namun hanya dapat
ditebus dengan kesusah-payahan dalam mencari nafkah. HR. Ath-Thabrani.
Barangsiapa mengutamakan kecintaan Allah atas kecintaan
manusia maka Allah akan melindunginya dari beban gangguan manusia. (HR. Ad-Dailami).
Cintamu kepada sesuatu menjadikan kamu buta dan
tuli. (HR. Abu Dawud dan Ahmad).
Tiada makanan yang lebih baik daripada hasil usaha tangan
sendiri. (HR. Bukhari).
Sesungguhnya Allah Ta’ala senang melihat hambaNya
bersusah payah (lelah) dalam mencari rezeki yang halal. (HR. Ad-Dailami).
Sesungguhnya Allah suka kepada hamba yang berkarya dan
terampil (professional atau ahli). Barangsiapa bersusah-payah mencari nafkah
untuk keluarganya maka dia serupa dengan seorang mujahid di jalan Allah Azza
wajalla. — (HR. Ahmad)
“Apabila hamba itu meninggalkan berdoa kepada kedua orang
tuanya, niscaya terputuslah rezeki daripadanya”. (HR. Al-Hakim dan ad-Dailami).
“Sesungguhnya Allah mengampuni beberapa perilaku umatku,
yakni (karena) keliru, lupa dan
terpaksa”. (HR. Ibnu Majah).
“Barangsiapa masuk surga, ia bersenang-senang dan tidak
bersedih, pakaiannya tidak usang dan kemudahannya tidak lenyap. (HR. Muslim)”
“Dosa itu segala sesuatu yang menggelisahkan perasaanmu
dan yang engkau tidak suka bila dilihat orang lain”. (HR. Muslim)
“Ya Allah,perbaikilah agamaku yang merupakan sandaran
segala urusanku.Dan perbaikilah urusan duniaku yang merupakan tempat
tinggalku,dan perbaikilah akhiratku yang merupakan tempat kembaliku..dan
jadikanlah kehidupanku sebagai tambahan bagi kebaikanku dan kematianku sebagai
tempat istirahat dari segala kejelekanku”. (HR Muslim)
“Allah akan menolong seorang hamba, selama hamba itu
senantiasa menolong saudaranya. (HR. Muslim)”
“Jika sore tiba, janganlah tunggu waktu pagi, jika pagi
tiba, janganlah tunggu waktu sore. Manfaatkan masa sehatmu sebelum tiba masa
sakitmu dan manfaatkan masa hidupmu sebelum tiba ajalmu.”(Umar bin Khattab)
“Orang yang sempurna imannya tidak akan meninggalkan
suatu amalan yang dapat mendekatkan dirinya kepada Allah sekalipun terdapat
ribuan alasan untuk meninggalkannya. (Sayyid Abdullah Al-Haddad)”
“Janganlah membuatmu putus asa dalam mengulang-ulang doa,
ketika Allah menunda ijabah doa itu. Dialah yang menjamin ijabah doa itu
menurut pilihan-Nya padamu, bukan menurut pilihan seleramu. Kelak pada waktu
yang dikehendaki-Nya, bukan menurut waktu yang engkau kehendaki. (Ibnu
Atha’ilah)”
“Barangsiapa memperbaiki hubungannya dengan Allah,
niscaya Allah akan memperbaiki hubungannya dengan sesama manusia. (Sufyan bin
Uyainah)”
“Apa yang Allah pilihkan bagi hamba-Nya yang beriman
adalah pilihan terbaik, meski tampak sulit, berat, atau memerlukan pengorbanan
harta, kedudukan, jabatan, keluarga, anak, atau bahkan lenyapnya dunia dan
seisinya. (Abdullah Azzam)”
“Barang siapa tidak dicoba dengan bencana atau kesusahan,
maka tidak ada sebuah kebahagiaan pun disisi Allah.(Adh-Dhahhak)”
Demikian yang bisa kami tuliskan mudah-mudahan bermanfaat
bagi kita semua, Amin.